page contents
 
Yadhi Rusmiadi Jashar 

1. Kata berfonem awal /p/, /t/, /k/, dan /s/ luluh jika mendapat walan meN- atau peN-.
Misalnya: 
menargetkan (bukan mentargetkan) menaati (bukan mentaati) 
memraktikkan (bukan mempraktikkan)
menyiasati (bukan mensiasati)
menyabot (bukan mensabot)
memarkir (bukan memparkir)
mengaitkan (bukan mengkaitkan)
menerjemahkan (bukan meterjemahkan)
menyitir (bukan mensitir)
memelopori (bukan mempelopori)
memuplikasikan (bukan mempublikasikan)
mengalkulasikan (bukan mengkalkulasikan)
meneror (bukan menteror)
menyejajarkan (bukan mensejajarkan)
menyinkronkan (bukan mensinkronkan)
mengambinghitamkan (bukan mengkambinghitamkan)
menyortir (bukan mensortir)
menyuplai (bukan mensuplai)
memopulerkan (bukan mempopulerkan)
memesona (bukan mempesona)
penyosialisasian (bukan pensosialisasian)

2. Kata berfonem awal /p/, /t/, /k/, dan /s/ berupa gugus konsonan (cluster) tidak luluh jika mendapat awalan meN- atau peN-.
Misalnya:
mensponsori (bukan menyeponsori)
mengklasifikasikan (bukan mengelasifikasikan)
mentranskripsikan (bukan menerankripsikan)
penspesialisasian (bukan penyepesialisasian)
memprihatinkan (bukan memrihatinkan)
penstibtusian (bukan penyubstitusian)
mensterilkan (bukan menyeterilkan)
menstarter (bukan menyetarter)
mentransfer (bukan meneransfer)
menstandarkan (bukan menyetandarkan)

3. Kata berfonem awal /p/, /t/, /k/, dan /s/ tidak luluh jika kata tersebut masih terasa keasingannya.
Misalnya:
mengkooptasi (bukan mengooptasi)
2/4/2017 03:02:03 am

Professional SEO services can lift your site above your competitors. According to SEO experts, they help business owners deliver their sites to top rank search engines. They ensure that the site has a unique setting that attracts Internet users.

Reply
Nursyam
8/17/2017 06:12:15 am

Makasi ini sangat membantu👍👍👌👌

Reply



Leave a Reply.